Belajar jaringan komputer

2 Sebutkan dan jelaskan beberapa hal yang sangat penting  untuk diketahui dalam                    membangun suatu jaringan komputer   JAWABAN NYA adalah   jaringan 

  JAWABAN :

-. interface network atau perangkat jaringan yg digunakan jenis slot , kecepatan  perdetik       dan kompatabilitas.

-media transmisi atau media penyambung antar komputer misal menggunakan kabel             ,wireless ,dll.

3   -.NOS atau network operating sistem atau sistem operasi yang digunakan seperti windows,    linux ,dll

4   -.Network protokol atau bahasa jaringan yang digunakan seperti TCP/IP ,netbeui, IPX,dll.

5   -.Pendukung tambahan atau pendukung jaringan , seperti hub , modem , router
3

3
3

4 .Sebutkan 5 perangkat keras jaringan dan jelaskan secara rinci satu persatu  


JAWAB : 

1.Modem : digunakan sebagai receiver internet dari ISP pusat. biasanya digunakan oleh orang awam dengan modal laptop+modem+kartu untuk mengakses internet
2.Router : digunakan sebagai penyebar jaringan. fungsinya juga hampir sama dengan modem. yaitu mengambil jaringan dari pusat dan menyebarkannya ke are jangkauan. 
3.Kabel RG45(lan) digunakan untuk menghubungkan. misalnya menghubungkan router dengan komputer agar komputer bisa mengakses internet
4.Surfboard digunakan untuk mengolah akses dari pusat (mirip juga dengan router hanya berbeda akses pengambilan saja) 
5.lan card digunakan sebagai tempat colokan kabel lan. biasanya komputer seri lama tidak memiliki slot lan atau slot lannya rusak, ya jadi tinggal ditambahkan saja lan card.


5. Jelaskan perbedaan sistem jaringan client server dengan sistem peer to peer


JAWAB :

- Client Server
jaringan komputer dimana salah satu komputer difungsikan sebagai server yang memberi pelayanan terhadap komputer lain yang disebut client.
contoh : warnet

- Peer to Peer
jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer saja(tidak lebih dari 10) dimana setiap komputer tersebut bisa menjadi server dan juga client secara bersamaan.
contoh : bluetooth

6. FDDI merupakan protocol yang diberikan oleh ITU-Tdalam jaringan LAN.jelaskan 
  metode akses dari FDDI dan bagaimana transmisi data pada FDDI 
  
  jawab ;
   
   FDDI (Fiber Distributed-Data Interface) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada Local Area Network (LAN) yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan dan mendukung transmisi data antar jaringan untuk jarak jauh. Metode akses yang digunakan FDDI seperti model token namun memiliki dua arah yang berlawanan (disebut counter-rotating). FDDI menggunakan dua buah topologi secara fisik (dual ring). Proses transmisinya biasanya menggunakan satu buah ring (Primary Ring), namun jika ada masalah, maka sistem akan secara otomatis menggunakan ring kedua (Secondary Ring). FDDI kebanyakan digunakan sebagai teknologi backbone kecepatan tinggi oleh karena dukungannya untuk penyediaan bandwidth yang lebih besar daripada kabel tembaga biasa.  

– MEDIA TRANSMISI PADA FDDI (Fiber Distributed-Data Interface)
fibreoptic
Gambar 4. Serat Optik
FDDI menggunakan serat optik sebagai media transmisi utamanya, yang mana serat optik merupakan salah satu media transmisi yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal yang memiliki frekuensi sangat tinggi (besaran THz), atau panjang gelombang yang sangat kecil (ukuran μm) dan juga mempunyai kelebihan bisa mengirimkan sinyal dengan kecepatan kirim yang tinggi (higher date rate) dikarenakan lebar pita (bandwidth) di tempat cukup lebar. Hebatnya lagi serat optik memiliki konstanta peredaman yang rendah, jauh lebih rendah dibandingkan media transmisi lain sehingga dapat menghubungkan kota-kota yang berjauhan.
FDDI mendefinisikan dua tipe kabel serat yang dapat digunakan, yaitu Single-Mode dan Multi-Mode. Kabel serat single-mode memungkinkan hanya satu mode cahaya untuk penghantaran melalui serat sedangkan kabel serat multimode memungkinkan beberapa mode cahaya yang dirambatkan melalui kabel serat. Sebuah mode adalah sebuah cahaya yang masuk dalam fiber pada sudut pantulan tertentu. Gambar di bawah ini menunjukkan single-mode fiber menggunakan sebuah sumber cahaya laser dan multimode fiber menggunakan sumber cahya LED.
single-multi-mode
Gambar 5. Perbedaan Single-Mode dan Multi-Mode pada Serat Optik
Perbandingan antara Single Mode dan Multimode Fiber yaitu Serat Single-mode menyediakan kapasitas lepar pita transmisi yang lebih besar dan rentang panjang kabel serat yang lebih jauh daripada multimode fiber. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa mode perambatan cahaya pada kabel serat yang dapat menghantarkan pada jarak yang berbeda-beda. (tergantung pada besarnya sudut pantulan). Dengan adanya kondisi tersebut menyebabkan setiap cahaya datang di tujuan pada waktu yang berbeda. (Keadaan ini disebut dengan modal dispersion.) Kabel serat single-mode seringkali digunakan untuk menghubungkan antar gedung, sedangkan kabel serat multimode sering kali digunakan untuk menghubungkan ruang atau lantai dalam satu gedung. Kabel serat multimode menggunakan Light-Emitting Diodes (LEDs) sebagai alat untuk menghasilkan cahaya, sedangkan single-mode secara umum menggunakan sinar laser.

– SPESIFIKASI FDDI
Standar spesifikasi FDDI didefinisikan dalam 4 spesifikasi, yaitu:
  1. Media Access Control (MAC) mendefinisikan bagaimana suatu media transmisi diakses, termasuk definisi format frame, penanganan token, pengalamatan, algoritma perhitungan cyclic redundancy check (CRC), dan mekanisme error recovery.
  2. Physical Layer Protocol (PHY) mendefinisikan prosedur encoding / decoding data, kebutuhan clock, framing dan fungsi lainnya.
  3. Physical Medium Dependent (PMD) karakteristik media transmisi, termasuk sambungan serat kaca, besarnya daya yang diperlukan, bit error rates, komponen optik, dan konektor yang dibutuhkan.
  4. Station Management (SMT) mendefinisikan konfigurasi stasiun FDDI, konfigurasi ring,dan
  5. kontrol terhadap ring, termasuk penambahan dan pengurangan stasiun baru, inisialisasi, perlindungan terhadap kegagalan dan recovery, penjadwalan, dan koleksi data statistik tentang jaringan FDDI.FDDI menyerupai dengan IEEE 802.3 Ethernet dan IEEE 802.5 Token Ring dalam hubungannya dengan model OSI. Tujuan utamanya adalah untuk menyediakan konektivitas antara lapisan OSI atas protokol umum dan media yang digunakan untuk menghubungkan antar perangkat jaringan.
    standar_fddi
    Standar Spesisifikasi FDDI dan Hubungannya dengan Model Referensi OSI– JENIS-JENIS PERANGKAT FDDI
    Berikut ini peralatan/perlengkapan FDDI berdasarkan jenisnya, yaitu:
    1. Station
      Standar FDDI mendefinisikan dua jenis station yaitu:
      1. Single-Attachment Station (SAS)
        Single-Attachment Station (SAS) adalah sebuah station yang dipasangkan hanya ke salah satu ring FDDI melalui sebuah concentrator. Sebuah Single-Attachment Station (SAS) memiliki sebuah port single slave (S) yang menempel ke ring melalui sebuah port master (M) pada concentrator. Concentrator menyalurkan sinyal dari ring yang berfungsi pada setiap SAS terhubung ke konsentrator itu.
        SAS
      2. Concetrator
        Sebuah konsentrator memungkinkan banyak perangkat single-attachment FDDI untuk mendapatkan koneksi mereka ke ring FDDI melalui satu perangkat concentrator. Concentrator memiliki satu atau lebih port Master (M), yang masing-masing menerima koneksi dari satu perangkat single-attachment.
        Standar FDDI mendefinisikan dua jenis concentrator yaitu:
        1. Single-Attached Concentrator (SAC)
          single-attached concentrator (SAC) adalah concentrator yang menempel ke ring FDDI melalui konsentrator lain.
        2. Dual-Attached Concentrator (DAC)
          Dual-attached concentrator (DAC) adalah Concentrator terpasang langsung pada dua ring baik dengan primary ring maupun secondary ring, dan menyakinkan bahwa kegagalan atau listrik mati pada sembarang SAS tidak menjadikan ring mati. Hal ini akan sangat bermanfaat ketika peralatan yang dipasang adalah peralatan yang sering dimatikan atau dihidupkan, contohnya adalah PC. Gambar berikut menunjukkan terpasangnya SAS, DAS dan concentrator pada ring FDDI.
          concetrator
          Gambar 10. Ilustrasi Penggunaan Concentrator pada Ring FDDI
      3. Optical Bypass Switch (OBS)
        Optical bypass switch (OBS) adalah perangkat opsional yang dapat dilampirkan antara sebuah dual ring dan sebuah DAS atau DAC. optical bypass switch memungkinkan sebuah perangkat dual-attachment untuk menjadi dis-fungsional tanpa membungkus ring.
        concetrator TOLERANSI KEGAGALAN FDDI
        Pada teknologi FDDI menyediakan beberapa mekanisme untuk mendukung toleransi kegagalan pada jaringan FDDI antara lain :
        1. Dual Ring
          Dual Ring adalah konfigurasi utama untuk toleransi kegagalan untuk semua jaringan FDDI. Dual ring adalah kemampuan utama dari FDDI untuk menangani kegagalan pada jaringannya. Jika sebuah stasiun pada dual ring gagal atau mati, atau kabel rusak, konfigurasi dual ring secara otomatis melakukan “wrapped” (kembali ke dirinya sendiri) menjadi satu ring. Ketika ring di “wrapped”, topology dual-ring menjadi topology single-ring. Data terus ditransmisikan pada ring FDDI tanpa dampak kinerja selama kondisi “wrapped”.
          – Ring Recovery after a Station Failure
          Ketika sebuah stasiun mengalami kegagalan, perlengkapan yang berada di kedua sisinya akan di “wrap” membentuk ring tunggal. Operasi jaringan akan dilanjutkan kembali untuk stasiun yang masih terhubung pada ring.
          gagalring
          Gambar 12. Sebuah Ring Memperbaiki dari Station yang Gagal dengan Cara “Wrapping”
          – Ring Recovery after a Cable Failure
          Ketika kabel mengalami kegagalan, peralatan yang berada di kedua ujungya akan melakukan “wrap”. Dan kemudian jaringan beroperasi kembali.
          gagalkabel
          Gambar 13. Sebuah Ring juga Melakukan Wrapping untuk Menahan Kegagalan pada Sebuah Kabel
          – Recovery after Multiple Faults
          Ketika dua atau lebih kegagalan terjadi, ring FDDI dibagi (ter-fragmentasi) menjadi dua atau lebih ring(atau dinamakan fragment) yang independen yang tentu saja tidak memungkinkan satu fragment dengan fragment lainnya saling terinterkoneksi seperti gambar berikut.
          fragment-fddi
          Gambar 14. Proses Fragmentasi Ring FDDI
          Tool manajemen FDDI seperti smtstat dan smtring (atau produk grafis, FDDI Visualyzer) dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah dengan ring tersebut.
          – Optical Bypass Switch
          Optical Bypass Switch dapat memberikan service dual-ring dapat ber-operasi terus menerus jika perangkat pada dual ring gagal. Hal ini sangatlah baik digunakan untuk mencegah segmentasi pada ring dan untuk menghilangkan kegagalan ring akibat station gagal. Optical Bypass Switch melakukan fungsi ini menggunakan cermin optik yang melewati cahaya dari ring langsung ke perangkat DAS selama operasi normal. Jika kegagalan perangkat DAS terjadi (seperti aliran listrik), Optical Bypass Switch akan melewati cahaya melalui dirinya sendiri dengan menggunakan cermin internal dan dengan demikian akan menjaga integritas ring tersebut. Manfaat dari kemampuan ini adalah bahwa ring tersebut tidak akan memasuki suatu kondisi wrapped dalam kasus kegagalan perangkat.
          Gambar di bawah menunjukkan fungsi dari Optical Bypass Switch di jaringan FDDI. Ketika menggunakan OB (Optical Bypass), Anda akan melihat sebuah penyimpangan yang luar biasa dari jaringan Anda sebagai paket yang dikirim melalui unit OB (Gambar Sebelah Kanan).
          obs-1
          Gambar 15. Optical Bypass Switch Menggunakan Mirror Internal untuk Menjaga Jaringan
        2. Dual Homing
          Dual homing menyediakan sebuah konfigurasi yang redundan untuk perangkat yang kritis pada jaringan FDDI. Perlengkapan penting seperti router atau mainframe dapat menggunakan teknik dua-homing yang menyediakan tambahan perlengkapan yang serupa untuk mendukung operasi yang kritis. Dalam situasi dual-homing, perlengkapan yang kritis dihubungkan ke dua konsentrator. Satu pasang sambungan konsentrator dinyatakan sebagai sambungan aktif, dan pasangan lainnya dinyatakan sebagai pasif.
          Gambar di bawah menunjukkan konfigurasi dual-homed untuk perangkat seperti file server dan router.
          dual-homing

          Satu pasang link konsentrator dinyatakan link aktif, pasangan lainnya dinyatakan pasif. Link pasif tetap dalam mode cadangan sampai link utama (atau konsentrator yang terpasang) yang dinyatakan gagal. Ketika ini terjadi, link pasif otomatis mengaktifkan.

        FORMAT FRAME FDDI
        Format frame FDDI mirip dengan format sebuah frame token ring. Bebarapa area pada format frame FDDI meniru dari teknologi sebelumnya yaitu Token Ring namun frame FDDI lebih besar 4,500 byte dari frame Token RingAdapun Format Frame FDDI dapat diambarkan seperti gambar di bawah ini:
        frame-fddi-token
        Gambar 17. Perbandingan Format Frame FDDI dan Format Frame Token Ring
        Keterangan bidang pada Format Frame FDDI :
        • Preamble : Memberikan urutan unik yang menyiapkan setiap stasiun untuk frame urutan kemudian.
        • Start Delimiter : Menunjukkan awal sebuah frame dengan menggunakan pola sinyal yang menggunakan sisa dari frame untuk membedakannya.
        • Frame Control : Menunjukkan ukuran dari bidang alamat dan apakah frame berisi data asinkron atau sinkron, di antara informasi kontrol lainnya.
        • Destination address : terdiri dari unicast (tunggal), multicast (group), atau broadcast (setiap stasiun) address. Seperti Ethernet dan alamat Token Ring, panjang destination address FDDI adalah 6 byte.
        • Source address : Mengidentifikasi stasiun tunggal yang dikirimkan frame. Seperti Ethernet dan alamat Token Ring, panjang source address FDDI adalah 6 byte.
        • Data : berisikan informasi yang digunakan sebagai sebuah protokol lapisan atas atau control informasi.
        • Frame check sequence (FCS) : Diajukan oleh stasiun sumber dengan pengecekan nilai sebuah perhitungan cyclic redundancy tergantung pada isi frame (seperti Token Ring dan Ethernet). Nilai Alamat tujuan dihitung kembali untuk menentukan apakah frame yang rusak dalam perjalanan. Jika ya maka frame akan dibuang.
        • End delimiter : Berisi simbol yang unik yang menunjukkan akhir dari frame.
        • Frame status : Memungkinkan stasiun sumber untuk menentukan apakah terjadi kesalahan, mengidentifikasi apakah frame diakui dan disalin oleh stasiun penerima.-KESIMPULAN
          • Teknologi Fiber Distributed Data Interface (FDDI) merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk meng-optimasi jaringan Local Area Network (LAN) karena dukungan bandwidth tinggi dan jarak yang lebih besar.
          • Teknologi Fiber Distributed Data Interface (FDDI) memiliki kemampuan bit rate hingga 100-Mbps token-passing karena didukung kabel serat optik sebagai media transmisi dengan spesifikasi dual-ring arsitektur LAN sebagai toleransi adanya kegagalan.

8. suatu jaringan komputer dapat diklasifikasikan berdasarkan luas cakupan areal
layanannya. sebut dan jelaskan penglasifikasian tersebut!

JAWAB :

Menurut saya, Jaringan komputer berdasarkan luas cakupan area layanannya dapat diklasifikasikan menjadi enam yaitu...

- PAN (Personal Area Network) [1 - 10 m]
PAN merupakan titik akses ke berbagai perangkat pribadi seperti komputer, telpon, ponsel, televisi,dll.

- LAN (Local Area Network) [10 - 1000 m]
LAN Merupakan jaringan komputer yang dapat digunakan pada area tertentu dengan jarak antar gedung.

- CAN (Campus Area Network) [1000 - 10.000 m]
CAN merupakan sebuah jaringan kampus atau basis-basis militer yang saling terhubung.

- MAN (Metropolitan Area Network) [10.000 - 100.000 m]
MAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya dalam satu kota.

- WAN (Wide Area Network) [100.000 - 1.000.000 m]
WAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya hingga antar benua

- Internet [Diatas 1.000.000 m]
Internet adalah jaringan komputer yang cakupannya sangat luas hingga seluruh dunia.







Komentar

Postingan Populer